Temukan informasi mengenai berbagai format dan jenis iklan Facebook, seperti image ads sampai boosted posts di sini!

Overview

Sebuah iklan di Facebook Ads terdiri dari lima elemen: kreatif, Headline, Primary Text, Link Description, dan CTA Button. Ketika digabungkan, elemen tersebut akan membentuk iklan dengan format tampilan Video, Gambar, Carousel, dan Koleksi. Apabila kamu menyimak konten Panduan Teknis Revo Utopia sebelumnya, kamu pasti sudah mengetahui garis besar Facebook Ads dan audience yang bisa ditargetkan. Facebook Ads menawarkan berbagai jenis dan format yang bisa kamu pilih sesuai audience, penempatan iklan, dan tujuan-mu beriklan. 

Mau tahu apa saja jenis dan format ads yang ada dan cara memilihnya? Yuk, simak artikel ini!

Format Facebook Ads

Facebook Ads tidak dapat dijalankan tanpa konten. Sebelum kamu mempersiapkan amunisi kontenmu, pastikan kamu mengetahui format-format dan spesifikasinya. 

Hal ini penting untuk memastikan agar iklan kamu mendapatkan performa sebagus mungkin. Hal ini sangat penting karena pengiklan di kumpulan aplikasi Meta yang sangat banyak.

Sebelum kita membahas masing-masing setiap formatnya, penting bagi kamu untuk mengetahui bagian-bagian dari suatu Facebook Ads, yaitu sebagai berikut:

  1. Primary Text: adalah caption dari iklan. Primary Text tidak dapat dipakai, yang hanya satu kalimat, atau bahkan berbentuk paragraf. Maksimum 125 karakter.
  2. Kreatif: adalah elemen visual dari iklan, yang menjadi interaksi iklanmu.
    3. Headline: merupakan teks tebal yang biasanya terletak di bawah Kreatif dan dapat kamu gunakan untuk menambah urgensi. Maksimum 40 karakter.
    4. Link Description: adalah teks yang biasanya muncul di bawah Headline dan bisanya dapat kamu gunakan untuk menambahkan value lain yang belum disampaikan di Primary Text maupun Headline atau menjelaskan dan memberitahu apa yang akan user lihat jika mereka mengunjungi tautan di CTA Button-mu. Tidak semua penempatan iklan menampilkan Link Description. Maksimum 30 karakter.
    5. CTA Button: adalah tombol yang mengarahkan pengguna untuk melakukan tindakan  sesuatu terkait tujuan iklanmu, misalnya mengunjungi suatu website, mengirimkan pesan di WhatsApp, atau mengisi lead form. Facebook menyediakan beberapa pilihan teks di CTA Button, namun pengiklanan tidak bisa ketik sendiri.

Penjelasan lebih lanjut mengenai format bisa saja berisi kata-kata seperti Headline, Link Description dan lainnya. Jadi, pastikan kamu sudah paham anatomi iklannya, ya! 

Nah, ini dia 5 format Facebook Ads yang bisa kamu pakai:

#1. Image Ads (Iklan Gambar)

Ini adalah format ads yang paling mudah dalam pembuatan kontennya! Iklan Gambar merupakan format ads paling sederhana, yaitu iklan yang terdiri dari satu gambar saja. Format iklan ini dikenal juga dengan Single Image di Facebook Ads Manager.

Kamu dapat menggunakan format ini untuk menunjukkan produk secara langsung, meningkatkan  kunjungan ke website karena jumlah klik bisa lebih tinggi, atau jika ingin menjalankan iklan secepatnya. Iklan Gambar juga lebih mudah dipahami dan dimengerti, sehingga iklan ini sangat efektif untuk menyampaikan informasi secara cepat.

  • Disarankan ukuran: 1080 x 1080 pixel untuk 1:1
  • Rasio aspek: 1.91:1 hingga 1:1
  • Ukuran file maksimum: 30 MB
  • Ukuran: minimum tinggi dan lebar 600 pixel berturut-turut
  • Format: JPG atau PNG

Berikut adalah tips dalam menggunakan Iklan Gambar:

  • Bereksperimen dengan angle foto berbeda. Misalnya jika kamu memasarkan pakaian, coba tes dua foto: satu foto on model yang mencakup seluruh badan dan satu yang fokus ke detail bahannya (zoomed in)
  • Hindari penggunaan teks yang berlebihan (maksimum 20% dari area di gambar)
  • Tampilkan penggunaan produk yang diiklankan beserta Unique Selling Proposition-nya
  • Gunakan gambar dengan kualitas tinggi
  • Menampilkan wajah manusia dalam gambar

P.S. Jika tim kamu memiliki waktu, tenaga, dan kemampuan untuk membuat iklan video, pakailah juga iklan video karena Facebook sekarang sudah menjadi video-first platform. Hal ini ditunjukkan dengan pengenalan fitur Reels dan perubahan-perubahan seperti feed yang akan berpusat pada konten video.

#2. Video Ads (Iklan Video)

Iklan Video memiliki daya tarik yang kuat bagi user karena melibatkan stimulasi visual dan suara. Video juga sekarang diprioritaskan Meta, terutama dengan munculnya Reels. Iklan Video dikenal juga dengan Single Video di Facebook Ads Manager.

Kamu dapat memakai format ini untuk meningkatkan interaksi, penayangan, dan konversi dari ads. Selain itu, Iklan Video sangat efektif untuk menunjukkan sesuatu yang lebih tepat jika ditunjukkan via video, seperti cara memakai suatu produk.

Meskipun jumlah konversi dari Iklan Video lebih baik, tidak semua tim dapat memiliki waktu untuk membuat Iklan Video. Jika tim kamu menghadapi situasi yang sama, kamu bisa memakai Iklan Gambar.

Spesifikasi Iklan Video:

  • Disarankan ukuran: 1080 x 1080 pixel untuk 1:1
  • Rasio aspek: 1:1, 4:5 (Feed), 9:16 (Story & Reels), atau 16:9 (Right Column)
  • Ukuran file: maksimum 4 GB
  • Ukuran: minimum tinggi dan lebar 120 pixel berturut-turut
  • Format: MP4, MOV, atau GIF

Ini dia tips-tips dalam membuat Iklan Video:

  • Pastikan videomu tetap dapat dimengerti tanpa suara. Biasanya, karena umumnya iklan akan mulai tanpa suara dan baru akan memakai suara jika diklik atau diketuk. Kamu bisa menambahkan subtitle atau teks lainnya untuk ini
  • Masukkan hook di 3 detik pertama, bisa seperti pertanyaan yang menarik user atau visual yang menggugah
  • Shorter is better, untuk meningkatkan user yang menonton sampai akhir, buatlah video mu dengan durasi maksimum 15 detik.
  • Tunjukkan produk atau brand-mu di awal video ketika masih banyak yang menonton
  • Tambahkan call-to-action di akhir video untuk mengarahkan mereka untuk melakukan sesuatu.

#3. Carousel Ads

Pemakaian Iklan Carousel memungkinkanmu menunjukkan 2-10 kreatif, tautan, CTA Button, Headline, dan Link Description berbeda dalam satu iklan. Setiap kreatif, CTA Button, Headline, dan Link Description biasanya digabungkan menjadi satu dalam “carousel card” atau kartu. 

User bisa berpindah antar kartu dengan mengklik tombol kanan dan kiri (desktop) atau dengan menggeser kartu yang sedang tampil ke kanan atau kiri (mobile). Kreatif yang digunakan bisa berupa gambar atau video.

Format iklan ini sering digunakan untuk:

  • Menampilkan satu koleksi berisi banyak produk sekaligus
  • Menampilkan lebih dari satu USP atau kegunaan produk
  • Menceritakan untuk mengedukasi audience seperti di banyak microblog

Spesifikasi untuk Iklan Carousel sama dengan spesifikasi setiap Iklan Gambar dan Video dan berlaku untuk tiap kartunya. Rasio yang bisa digunakan adalah 9:16 (Instagram dan Facebook Story) dan 1:1 (semua placement yang mendukung Iklan Carousel). Namun, kreatif dengan rasio berbeda tidak dapat dipakai dalam satu iklan. Terutama dalam hal ini biasanya terjadi pada iklan di Story.

Berikut adalah tips dalam membuat Iklan Carousel:

  • Buat gambar atau video pertama se-catchy mungkin dengan visual dan teks yang menarik perhatian audience
  • Pastikan urutan kartu sesuai dengan alur yang kamu inginkan
  • Sesuaikan CTA Button pada setiap kartu sesuai dengan kreatifnya, bahkan bisa dibedakan satu sama lain
  • Gunakan indikator visual untuk mendorong interaksi, seperti indikator untuk geser ke kiri
  • Serta buatlah kartu call-to-action di bagian akhir

#4. Collection Ads (Iklan Koleksi)

Penggunaan Collection Ads memungkinkan user melakukan window shopping untuk produk mu. Dengan satu ketukan pada iklanmu, user bisa menjelajahi katalog produk mu dalam satu halaman yang disebut Instan Experience. Halaman ini dirancang dengan full screen yang dioptimasi untuk perangkat mobile dengan tujuan untuk menangkap atensi audience-mu. 

Iklan Koleksi (kecuali yang mengarahkan ke Instant Experience Storytelling) terdiri dari satu cover (berupa image atau video), diikuti oleh tiga gambar produk di bawahnya, dan CTA Button. Beberapa penempatan iklan meredupkan produk di posisi ketiga dari kiri dan meletakkan teks Learn More di atasnya. CTA Button di Iklan Koleksi selalu Learn More tetapi tidak dapat diubah, namun teks CTA Button di dalam Instant Experience bisa kamu isi sendiri.

Jika kamu memiliki banyak produk dalam katalog mu, kamu dapat memberikan kesempatan semua produk untuk tampil atau bisa memberikan kesempatan untuk beberapa produk saja yang dimasukkan dalam satu Product Set. Product Set ini dapat diatur di Commerce Manager dengan melihat tutorial ini. 

Ada empat jenis Instant Experience:

  • Storefront: halaman ini menampilkan landing page berisi tentang produk-produk dalam dua kolom sehingga user dapat melihat banyak produk mu di satu tempat. Storefront dapat digunakan jika kamu memiliki katalog atau product set dengan berisi setidaknya empat produk yang mau dikelompokkan berdasarkan kategori misalnya Blus, Rok atau New Arrivals, Best Sellers, dll.
  • Customer Acquisition: halaman ini menampilkan landing page yang berisi gambar atau video, teks, dan CTA Button yang dibagi menjadi beberapa section. Salah satu section untuk gambar atau video yang dapat ditempatkan seperti slide show. Customer Acquisition dapat digunakan jika kamu ingin fokus menunjukkan value dari produk atau koleksi tertentu.
  • Lookbook: Pada halaman ini menampilkan landing page berisikan gambar atau video, teks, dan CTA Button yang terbagi menjadi beberapa section. Setiap gambar atau video selain cover langsung dapat menampilkan produk yang ditunjukkan di bawahnya, sehingga user bisa langsung mengunjungi link produk tersebut. Lookbook dapat digunakan jika kamu ingin menunjukkan pemakaian produk mu dan membangun branding sekaligus mendapatkan konversi.
  • Storytelling: halaman ini menampilkan landing page berisi tentang gambar atau video yang disertai teks dan ditempatkan selang-seling dengan CTA Button di bagian akhir. Seperti namanya, Storytelling dapat digunakan jika kamu ingin memperkenalkan brand-mu dengan suatu cerita.

Berikut adalah tips untuk membuat Iklan Koleksi:

  • Biarkan Facebook memilih produk mana yang akan ditampilkan, sehingga nantinya setiap user dapat melihat produk yang berbeda. Jika satu user pernah melihat produk A dan user lainnya pernah menambahkan produk B ke keranjang, mereka akan melihat produk-produk tersebut dibagian paling atas, sehingga kamu sebaiknya. gunakan audience retargeting. Setiap orang dapat diingatkan akan produk yang  pernah mereka lihat dan mungkin tertarik dengan Iklan Koleksi ini.
  • Buatlah gambar atau video cover yang catchy!
  • Masukkan minimal 50 produk ke dalam Product Set yang kamu gunakan. Semakin banyak produk yang dimasukkan, semakin luas ruang gerak Facebook untuk memilih produk mana yang paling mungkin dibeli user tertentu.
  • Buat iklan yang berbeda untuk kategori produk berbeda. Misalnya, jika kamu ada koleksi hasil kolaborasi dengan brand besar, iklan untuk koleksi ini bisa berbeda dari iklan untuk koleksi yang lain.
  • Sertakan user-generated content (UGC) ke cover Iklan Koleksimu. Pernah melihat bagian profil Tagged di Instagram-mu dan menemukan konten buatan pembeli yang bagus? Kamu bisa memasukkan konten-konten tersebut ke cover untuk memunculkan social proof – bukti bahwa orang lain sudah suka dengan produk mu.

Jenis Facebook Ads

Setiap pengiklan memiliki tujuan tertentu saat menaikkan suatu iklan, seperti untuk mendatangkan pembelian, menambah leads, dan lainnya. Facebook menyediakan berbagai macam jenis iklan sesuai dengan tujuan beriklan mu.

Setelah mengetahui format iklan yang tersedia, saatnya mempelajari jenis-jenis iklan ini! Jenis iklan yang akan dibahas akan dibedakan berdasarkan tempat kamu membuatnya, yaitu:

Iklan dari Halaman Facebook

Pernah mendengar istilah boost post? Boost post adalah iklan yang tidak dijalankan dari Ads Manager, tetapi langsung dari halaman Facebook-mu. Boost post dan iklan lainnya dalam kategori ini dijalankan dengan memilih fitur Promote di Halaman Facebook-mu dan menentukan tujuan iklan yang kamu mau.

Iklan dari halaman facebook dapat digunakan oleh pengiklanan pemula karena pengaturannya lebih mudah. Selain itu, iklan ini juga dapat membantu meningkatkan jumlah profile visit dan engagement ke profil serta posting organik kalian. Tampilan awal sebagian besar iklan ini mirip dengan iklan yang dinaikkan dari Ads Manager.

Jenis iklan dalam kategori ini adalah:

Page Likes Ads (Iklan Suka Halaman)

Kamu dapat menggunakan iklan jika  kamu ingin memperluas jangkauan dan awareness serta memperbanyak likes pada halaman Facebook bisnismu. Nantinya, Facebook akan menampilkan iklan ke orang-orang yang paling mungkin untuk menyukai halamanmu.

Boost Posts (Postingan yang Dipromosikan)

Kamu dapat menggunakan iklan ini untuk meningkatkan engagement pada salah satu postingan di halaman Facebook-mu. Facebook akan menampilkan iklan tersebut kepada orang-orang yang paling mungkin untuk menyukai postingan tersebut secara spesifik. Boost Post ini dapat berupa gambar atau video.

Event Ads (Iklan Promosi Acara)

Kamu dapat menggunakan iklan ini untuk menyebarkan informasi mengenai acara yang diselenggarakan oleh bisnismu dan menambah isi waiting list. Facebook akan menampilkan iklan ke orang-orang yang pernah atau mungkin menunjukkan ketertarikan ke event serupa.

Lead Ads (Iklan Prospek)

Kamu bisa menggunakan iklan ini untuk menambah leads untuk bisnismu. Setelah mengetuk CTA Button di Iklan Prospek ini, user akan diarahkan untuk mengisi sebuah form di website atau langsung di Facebook (Form Instan).

Call to Action Ads (Iklan Ajakan Bertindak)

Setiap Halaman Facebook memiliki CTA Button, dan kamu dapat memakai iklan ini untuk mempromosikan dan membuat lebih banyak orang melakukan aksi di CTA Button-mu, misalnya kirim pesan, kunjungi website, dan lainnya.

Website Visitors Ads (Iklan Pengunjung Situs Web)

Sesuai namanya, kamu dapat menggunakan iklan ini supaya menambah kunjungan ke website-mu.

Website Purchases Ads (Iklan Pembelian Situs Web)

Gunakan iklan ini untuk menambah pembelian di website-mu.

 

Automated Ads (Iklan Otomatis)

Iklan ini memerlukan sedikit kustomisasi yang sedikit dan dibuat dengan proses yang lebih simpel. Penampilan iklan ini dibebaskan kepada AI (Artificial Intelligence). Saat kamu ingin memasang Iklan Otomatis pertama kali, kamu akan menjawab beberapa pertanyaan mengenai bisnismu, tujuanmu beriklan, topik ini yang memungkinkan akan audience-mu suka, kreatif, dan anggaran harian. Iklan otomatis saat ini hanya mendukung tujuan mendapatkan prospek (Leads), kunjungan ke website, dan reservasi/booking.

Iklan dari Facebook Ads Manager

Jika dibandingkan dengan iklan dari Halaman Facebook, memasangkan iklan dari Ads Manager lebih rumit. Namun, kamu bisa melakukan kustomisasi lebih banyak seperti pilihan penargetan audience yang lebih spesifik, kemampuan memasang A/B Testing (P.S. A/B testing akan dibahas di RevoUpedia juga, tunggu, ya!), dan pemilihan kreatif serta format yang hanya dapat digunakan jika iklan dipasang di Ads Manager saja.

Ada beberapa jenis iklan dari Ads Manager, yaitu:

Event Ads (Iklan Promosi Acara) 

Iklan ini dapat kamu pasang jika memilih tujuan iklan Engagement dan memilih Event Responses. Iklan ini juga terdapat di Halaman Facebook, dengan tujuannya sama yaitu menarik pendaftaran untuk acaramu.

Instant Experience Ads

Iklan yang jika diketuk akan menampilkan halaman Instant Experience. Iklan ini telah dibahas di pembahasan Iklan Koleksi di atas.

Poll Ads (Iklan Polling)

Iklan ini dapat memicu interaksi dari audience dengan adanya polling berisi dua jawaban. Iklan ini dapat kamu pasang jika memilih tujuan Brand Awareness, Reach (Jangkauan), Traffic, App Install dan Konversi. Selain itu, iklan ini hanya dapat kamu gunakan jika kreatifmu berupa video. Polling akan muncul di penempatan Instagram Stories dan Facebook Feed, namun iklanmu tetap akan muncul di semua penempatan lain tanpa polling.

Slideshow Ads (Iklan Slideshow)

Jika kamu membutuhkan konten kreatif baru tetapi tidak punya waktu, Facebook dapat membuat satu video dari kumpulan gambar yang sudah kamu miliki sebelumnya. Slideshow dapat dibuat dengan memilih opsi Create Video di level Iklan saat memasang iklan di Ads Manager. Slideshow yang dibuat bisa memiliki rasio 1:1 atau 9:16. Kamu dapat mengatur transisi, overlay text, dan durasi tiap gambar. Setelah slideshow video dibuat, kamu dapat menggunakannya dalam iklan.

Lead Ads

Iklan ini bertujuan untuk mendatangkan leads untuk bisnismu. Iklan ini juga ada di Halaman Facebook.

Dynamic Creative Ads

Dengan kamu membuat iklan ini, Facebook dapat memadupadankan aset-aset yang kamu masukkan menjadi banyak kombinasi yang akan ditampilkan ke audience

Kamu bisa mengaktifkan fitur Dynamic Creative memasukkan banyak kreatif, CTA Button, Headline, Link Description, dan Primary Text, Facebook akan menguji untuk kombinasi-kombinasi aset tersebut dan menampilkan hasil kombinasi yang paling efektif. Kamu dapat menambahkan 5 Primary Text, 10 gambar atau video, 5 Headline, 5 Link Description, dan 5 CTA Button.

Dynamic Ads

Masih ingat penjelasan tentang bagaimana setiap user bisa melihat produk yang berbeda dalam iklan? Iklan ini adalah Dynamic Ads. Jika iklanmu melibatkan katalog, produk yang ditampilkan pertama adalah produk yang paling relevan untuk masing-masing user

Dengan Multiple Text Options, kamu dapat menambahkan berbagai opsi untuk Headline, Link Description, dan Primary Text dan Facebook akan menampilkan teks yang paling sesuai dengan preferensi pengguna. Harga dan ketersediaan produk juga akan terus diperbarui. Selain untuk retail, Dynamic Ads juga tersedia untuk bisnis otomotif, travel, dan properti.

App Ads 

Kamu bisa memasangkan iklan untuk:

  • Mendapatkan install untuk aplikasimu dengan memilih tujuan App Install di Ads Manager
  • Menarik kembali pengguna aplikasi lama atau mendorong mereka untuk melakukan konversi dengan memilih tujuan Konversi

Untuk mendapatkan install, iklan yang dibuat bisa berbentuk seperti format iklan biasanya atau berupa Playable Ad, yaitu iklan yang berisi demo interaktif dari aplikasi mu yang dapat dicoba langsung oleh user sebelum mengunduh aplikasi tersebut. Playable Ad terdiri dari tiga bagian: video demo aplikasimu, demo itu sendiri, dan CTA Button.

Kesimpulan

Secara singkat, sebuah iklan di Facebook Ads terdiri dari lima elemen: kreatif, Headline, Primary Text, Link Description, dan CTA Button. Ketika digabungkan, elemen tersebut akan membentuk iklan dengan format tampilan Video, Gambar, Carousel, dan Koleksi. Tampilan iklan tersebut dapat disesuaikan dengan banyak jenis iklan berdasarkan tujuan mu beriklan, baik yang dinaikkan melalui Ads Manager maupun halaman Facebook. Nah, setelah kamu memahami format dan jenis iklan yang ada di Facebook Ads, kamu sudah selangkah lebih dekat untuk memilih iklan yang paling tepat untuk tujuanmu. Selamat mencoba!