TIPS BERIKLAN DI FACEBOOK

Overview

Banyak faktor yang menentukan keberhasilan sebuah kampanye iklan. Adakah tips iklan Facebook untuk pemula? Jangan khawatir, panduan ini akan membantumu mengoptimalkan iklan dengan 7 cara mudah. Yuk, baca artikel ini sampai habis!

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai trik dan tips Facebook Ads yang dapat diterapkan pada kampanye iklanmu.

Apa itu Facebook Ads Hack?

Menjalankan kampanye iklan terkadang terasa seperti seni, memerlukan nalar dan pengalaman. Banyak faktor yang mempengaruhi kesuksesan kampanye. Tanpa optimasi berkala, pengaturan awal yang bagus bisa membuat hasil kampanye stagnan.

Untuk pemula, jangan khawatir. Di sini, kamu akan menemukan berbagai trik dan tips yang bisa diikuti dengan cepat dan mudah untuk meningkatkan performa kampanye.

Tips dan trik ini akan membantu kamu memahami dan mengembangkan strategi dalam Facebook Ads. Kita akan membahas setiap tahap pengaturan dan optimasi kampanye. Mari mulai!

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengatur Kampanye

Tahap pengaturan kampanye sangat penting. Meskipun bisa dioptimasi, siapa yang tidak ingin kampanye sukses dengan ROAS tinggi?

Yang paling penting saat mengatur kampanye adalah mencocokkan dengan objektif. Ini tidak hanya berhenti pada pengaturan objektif kampanye, tetapi ada banyak dimensi lain yang harus sesuai dengan tujuan kampanye.

Menyesuaikan Objective Kampanye dengan Tujuan

Contohnya, jika seorang klien ingin meningkatkan jumlah transaksi, pilihlah objektif Konversi dengan tujuan website. Namun, jika setelah beberapa waktu hasil kampanye tidak memuaskan, perlu dikaji ulang. Mungkin pelanggan lebih suka berbelanja via chat daripada di website.

Dalam kondisi ini, objektif yang tepat adalah Pesan. Dengan mengubah kampanye ke tujuan WhatsApp, transaksi online dari media sosial klien meningkat hampir 3 kali lipat.

Tipsnya adalah memahami kondisi dan tujuan kampanye, serta meluangkan waktu untuk benar-benar memikirkan objektif kampanye yang paling cocok untuk mencapai target.

Perhatikan Optimasi untuk Pengiriman dan Jenis Acara

Di level adset, kamu bisa mengatur optimasi untuk pengiriman, yang akan membantu machine learning Facebook menampilkan iklan ke target terbaik. Ini sangat berguna untuk berjualan di platform e-commerce. Gunakan fitur ini untuk mengatur tiering objektif, misalnya jika butuh traffic besar untuk produk baru, pilih optimasi event konversi dengan jenis event view content. Pelajari semua jenis optimasi pengiriman dan event untuk pengaturan kampanye yang efektif.

Temukan Audiens dengan Alat Audience Insights

Sejak Juli 2021, alat Audience Insight berubah menjadi Insight Meta Business Suites. Alat ini bisa diakses via Business Suite > Insights. Fungsinya untuk melihat audiens saat ini dan potensial melalui metrik dan grafik.

Tipsnya adalah melihat audiens saat ini yang dibagi berdasarkan demografi (gender, usia, lokasi) dan minat.

Untuk kampanye pertama dengan brand, lihat audiens organik yang ada. Jika mayoritas audiens adalah perempuan berusia 23-34 tahun yang tinggal di Jakarta dan Bandung, jadikan mereka audiens pertama karena kemungkinan besar mereka akan lebih reseptif terhadap iklanmu.

Audience Insights juga berguna saat mengoptimasi kampanye, terutama untuk melihat audiens potensial berdasarkan topik minat.

Targeting Spesifik vs Luas

Ada dua pendekatan targeting: pertama, targeting sangat sempit dan spesifik; kedua, targeting luas dan broad. Yang harus dipilih adalah targeting yang menghasilkan hasil terbaik.

Tipsnya adalah memulai dengan targeting luas, misalnya Pria umur 21-65+ dengan optimasi Add to Cart, berikan kebebasan pada algoritma Facebook di awal. Setelah itu, evaluasi hasil kampanye, lalu optimalkan audience menjadi lebih spesifik.

Gunakan tool “breakdown” di Ads Manager untuk melihat di mana algoritma Facebook menghabiskan budget. Misalnya, jika budget habis dan Add to Cart terbanyak datang dari Pria umur 35-44, maka optimalkan kampanye untuk menarget mereka.

Geotargeting yang Tepat Sasaran

Selain target demografi, target geografi (geotargeting) juga penting. Facebook Ads memungkinkan kamu menarget orang yang tinggal di, baru-baru ini ada di, kedua-duanya, atau yang sedang berlibur ke suatu lokasi.

Tipsnya adalah beriklan secara lokal jika ingin stabilitas hasil, dan beriklan di lokasi berbeda dari target lokal saat ingin ekspansi dan mencari audiens baru. Misalnya, jika tokomu di Jakarta, targetkan juga potensial audiens di Tangerang.

Tips kedua, perhatikan kondisi! Jika mengiklankan toko bakpia pathok, targetlah orang yang berlibur ke Yogyakarta. Geotargeting yang tepat meningkatkan konversi dan menghemat budget.

Pisahkan Audiens Prospecting vs Retargeting

Ada tiga alasan utama untuk mengikuti tips ini:

  1. Menghindari overlap audience dan targeting yang tidak efektif.
  2. KPI mereka berbeda, sehingga memisahkannya memudahkan pembacaan hasil kampanye.
  3. Optimasi pengiriman untuk kedua audience ini biasanya berbeda, misalnya Add to Cart untuk prospecting vs purchase untuk retargeting. Jika ada dua optimasi pengiriman dalam satu kampanye, Facebook cenderung mengejar optimasi pengiriman yang lebih mudah dipenuhi, sehingga budget lebih banyak teralokasi ke adset audiens prospecting dibanding retargeting.

Selalu pisahkan audiens prospecting dari retargeting dalam dua kampanye berbeda, kecuali budget sangat terbatas. Tips tambahan, jika terpaksa menyatukannya, pilih optimasi pengiriman yang sama untuk kedua adset.

Exclude Audience yang Sudah Pernah Convert

Tips ini jelas, kita tidak ingin audiens retargeting melihat iklan yang ditujukan untuk audiens prospecting karena itu boros budget. Karena audiens prospecting dan retargeting sudah dipisahkan, pastikan untuk mengecualikan audiens retargeting dari adset prospecting.

Kita bisa mengecualikan audience di level adset pada bagian custom audiences dan input audience yang ingin dikecualikan. Disarankan untuk menggunakan audience yang sudah pernah purchase atau add to cart, tergantung kebutuhan.

7 Tips Mengoptimalkan Iklan Facebook

Setelah kampanye berjalan sekitar satu minggu dan hasil awal sudah terlihat, tentukan langkah selanjutnya berdasarkan hasil tersebut. Biasanya, ada tiga jenis hasil yang mungkin kamu hadapi: Pertama, hasilnya sangat bagus dan sesuai KPI. Kedua, hasilnya cukup baik, tetapi masih bisa ditingkatkan. Ketiga, hasil kampanye di bawah KPI. Untuk situasi kedua dan ketiga, kamu perlu mengoptimalkan kampanye dan iklanmu.

Ada banyak cara untuk mengoptimalkan iklan, dan selalu ada tren digital baru yang bisa diikuti. Berikut adalah 7 tips untuk mengoptimalkan kampanye pada tahun 2022:

  • Gunakan Format Carousel dan Collection untuk Menampilkan Produk

   Jika belum pernah mencobanya, cobalah sekarang. Iklan dengan format carousel dan collection, terutama yang terhubung dengan katalog, adalah cara yang bagus untuk meningkatkan conversion rate. Audiens bisa langsung melihat pilihan dan harga produk.

  • Manfaatkan Custom Audience dalam Optimasi

   Kamu bisa membuat berbagai jenis audiens di Ads Manager: audiens dari Instagram, dari website, yang sudah pernah purchase, audiens dari database pelanggan, dan lookalike audience 1-10%. Eksplorasilah berbagai audiens sampai menemukan yang memberikan hasil terbaik.

  • Coba Placement Reels Only

   Tahun 2022, Meta mendorong fitur Reels, terutama di Instagram. Reach organik dari Reels lebih besar dibandingkan Feed dan hampir setara dengan Stories. Cobalah placement Reels Only karena CPM Reels relatif rendah, dan konten berupa video pendek cocok untuk berbagai industri. Buatlah konten iklan Reels yang menghibur dan tidak terlalu hard-selling.

 

  • Perhatikan Frekuensi Iklan

Frekuensi adalah rata-rata estimasi berapa kali satu orang melihat iklanmu. Angka yang bagus adalah 1-2. Untuk produk dengan harga mahal seperti barang branded dan properti, frekuensi 6-10 masih optimal. Namun, untuk produk dengan high retention seperti skincare dan pakaian, segera optimalkan jika frekuensi sudah mencapai 3. Frekuensi terlalu tinggi dapat membuat audiens bosan dan mengurangi performa iklan.

  • Intip Kompetitormu

Selalu cek kompetitor secara berkala untuk belajar dari mereka. Amati-tiru-modifikasi, atau belajar dari kesalahan mereka. Gunakan fitur Facebook Ad Library untuk melihat apa yang sedang dilakukan kompetitor dari sisi iklan.

  • Ikuti Tren Kreatif dan Variasikan Konten Iklan

Tren kreatif yang menjual di tahun 2022 adalah konten yang menghibur, bukan hard-selling. TikTok sebagai platform entertainment dan shopping mengubah perilaku customer menjadi lebih mengutamakan hiburan. Buatlah konten iklan yang tidak hanya menampilkan, tetapi juga menghibur. Namun, variasikan jenis konten dan lakukan testing pada audiens yang berbeda.

  • Testing is King

   A/B testing berguna untuk menentukan apa yang berhasil dan tidak. Tentukan satu variabel untuk dites, sementara variabel lain dibuat tetap. Misalnya, testing konten iklan dengan visual diskon XX% vs visual diskon up to Rp.XX. Banyak hal lain yang bisa di-A/B testing seperti copywriting, konten, format iklan, placement, target demografi dan geografi. Dengan banyak melakukan A/B testing, pengaturan kampanye di masa depan akan lebih mudah karena kamu tahu apa yang berhasil dan gagal.

Dari kesimpulan di atas, berikut adalah 7 tips untuk membantu pengaturan kampanye:

  1. Cocokkan campaign objective dengan tujuan
  2. Perhatikan optimization for delivery dan event type
  3. Temukan audiensmu dengan tool audience insight
  4. Targeting spesifik vs luas
  5. Geotargeting yang tepat sasaran
  6. Pisahkan audience prospecting vs retargeting
  7. Exclude audience yang sudah pernah convert

Dan 7 tips untuk mengoptimalkan iklan Facebook:

  1. Gunakan format carousel dan collection untuk menampilkan produk
  2. Manfaatkan custom audience dalam optimasi
  3. Coba placement Reels Only
  4. Perhatikan frekuensi dari iklan
  5. Intip kompetitormu
  6. Ikuti tren kreatif dan variasikan konten iklan
  7. Testing is King!

Dengan hacks dan tips & trik ini, semoga kamu mendapatkan ide untuk kampanye dan optimasi yang bisa dieksekusi dengan cepat dan mudah.