Panduan lengkap Tiktok Ads, Biaya dan Tips

Apa Keuntungan Beriklan di TikTok?

Aplikasi Tiktok mampu menganalisa interest dari para audience yang di buktikan dengan algoritma pada home page bagian menu FYP (for your page). Dengan ini audience dapat menghabiskan banyak waktu untuk scrolling aplikasi Tiktok.

Hal tersebut yang membuat para advertiser berminat pada aplikasi Tiktok.  Menurut Datereportal pada Januari 2023 pengguna Tiktok di Indonesia telah mencapai 110 juta. Kemampuan dari algoritma Tiktok sangat membantu marketers meningkatkan peluang usesers untuk melakukan interaksi dengan brand, brand recall, dan conversion.

Selain karena banyaknya jumlah pengguna aktif di Tiktok, berikut beberapa manfaat Tiktok Ads yang akan berguna untuk bisnis kamu, seperti:

• Efektif menjangkau audiens dan membangun relasi

TikTok merupakan aplikasi yang paling banyak di-download di dunia dengan  audiensnya yang telah menjangkau lebih dari 150 negara. Selain itu, iklan TikTok dapat ditampilkan di platform produk seperti Pangle.

Selain itu, reaksi dari audiens yang melihat iklanmu bisa di lihat langsung, seperti jumlah like, share, dan komentar. Ini membantu kamu untuk melakukan evaluasi performa iklan selain dari dashboard.

• Menargetkan pengguna potensial dengan spesifik

Dengan lebih dari 1 miliar pengguna yang aktif setiap hari, iklan pada Tiktok Ads dapat menjangkau lebih banyak orang dengan karakteristik yang  diinginkan. Kamu juga dapat memilih target audiens dari usia tiga belas sampai lima puluh lima tahun.

Kamu juga dapat menargetkan mereka berdasarkan lokasi, gender, minat, perangkat, dan bahkan cara mereka berinteraksi dengan konten FYP.

• Tampilan iklan yang menyerupai tampilan konten organik

Pengiklan dapat mempertahankan perhatian audiens selama beberapa saat sebelum mereka menyadari bahwa yang barusan mereka lihat adalah iklan dengan menggunakan tampilan alias yang mudah disatukan dengan konten organik di FYP audiens.

Selain itu, jika kamu mampu meningkatkan jumlah waktu yang dihabiskan oleh audiens Anda dan memiliki konten berkualitas tinggi. Dengan integrasi ini, pasti akan ada tombol Call-To-Action (CTA) pada video yang muncul.

• Pengukuran data yang transparan dan terpercaya

Seperti yang disebutkan sebelumnya, TikTok Ads juga memiliki alat untuk melacak performa iklan Anda. Sama seperti Facebook Ads, yang menggunakan Facebook Pixel atau yang sekarang disebut Meta Pixel, TikTok Ads menggunakan TikTok Pixel untuk melacak performa iklan Anda dan mengukur hasil iklan dengan melacak tindakan atau situs web pengunjung.

Cara Membuat TikTok Ad

TikTok Ads Manager adalah alat yang diberikan oleh TikTok untuk membantu kamu membuat, meluncurkan, mengelola, dan melacak kampanye iklan kamu. Sebelum kamu dapat menggunakannya, kamu harus memiliki akun TikTok untuk bisnis atau TikTok untuk bisnis. Kemudian, pergi ke “pengaturan dan privasi”, pilih “akun”, dan pilih “ubah akun ke akun bisnis”.

Mulai buat akun TikTok Ads 

Untuk membuat akun, kamu dapat masuk ke TikTok for Business dengan menggunakan akun bisnis yang telah kamu buat sebelumnya. Jika sudah punya akun, kamu dapat mengakses TikTok Ads Manager dan memilih akun yang ingin kamu gunakan untuk menampilkan iklan.\

Sangat disarankan untuk melengkapi informasi akun Ads Manager sebelum mulai menampilkan iklan. Setelah masuk ke dashboard Ads Manager TikTok, Anda dapat pergi ke “pengaturan akun” dan mengisi detail akun dan metode pembayaran.

Membuat kampanye iklan pertama di TikTok

Sebelum memulai iklan di mana pun di platform-nya, kamu harus menentukan objektif Anda. Di TikTok sendiri, kamu bisa memilih berbagai objektif iklan, termasuk reach, trafik, dan pengkonversi website. 

Berikut cara untuk membuat campaign iklan di Tiktok : 

Masuk ke menu ‘Campaign’ lalu klik tombol pink bertuliskan ‘Create’ atau ‘Buat’.

kamu akan melihat beberapa objektif iklan yang dapat kamu pilih berdasarkan tujuan iklan kamu. Ini akan membantu sistem TikTok untuk memahami dan menyalurkan iklan Anda ke audiens yang tepat.

Berikut beberapa saran untuk memilih objektif iklan agar mendapat target yang tepat sasaran:

Reach : Mendistribusikan iklan kamu ke sebanyak mungkin orang.

Traffic : Sebagai penarik audience  ke aplikasi atau situs web bisnis kamu.

Video Views : Dapat digunakan untuk mendapatkan lebih banyak pemirsa dan keterlibatan di video iklan kamu.

Leads Generation atau Prospek : Untuk memiliki data diri atau kontak audiens kamu.

Komunitas Interaksi : Digunakan untuk mendapatkan pengikut atau mengunjungi profil.

App Promotion : Digunakan jika ingin menarik pelanggan untuk menginstal aplikasi bisnis kamu.

Website Conversions : Digunakan jika website kamu ingin  di kunjungi pengguna untuk memmbeli barang atau berlangganan.

Setelah memilih objektif iklan, selanjutnya kamu akan diminta untuk memilih nama kampanye. kemudian, kamu dapat mengatur anggaran untuk iklan di tingkat lever campaign.

Terdapat 2 anggarang yang bisa dipilih yaitu : 

1. Daily Budget (anggaran harian), artinya jumlah anggarang yang bisa di habiskan pada setiap harinya relatif sama. Contoh, daily budget-nya untuk campaign tersebut adalah Rp500.000.
2. lifetime budget (Aggaran selama promosi berlangsung), artinya aggaran yang akan ditetapkan berjalan sampai periode iklan berhenti. Aggaran akan berfluktasi sesuai jumlah yang terpakai pada setiap harinya. maka dari itu kamu harus menentuka periode iklan berjalan pada level Ad Group.

Setelah menentukan objektif dan anggaran, klik “Continue” atau “Lanjutkan”.

• Definisikan audiens dan penempatan iklan

Pada level Ad Group, kamu bisa mendefinisikan kepada siapa iklan kamu akan ditampilkan dan dimana iklan tersebut akan tampil. Sebagai contoh, di bawah ini konten iklannya hanya akan muncul di platform TikTok, tanpa menyertakan Pangle. 

Level Ad Group, dapat di definisikan sebagai target audience yang sesuai dengan kriteria untuk di tampilkan  dan dimana iklan tersebut akan ditampilkan. Seperti pada gambar di bawah sebagai contoh dari konten iklan yang hanya akan muncul di platform Tiktok.

Untuk bagian Targeting atau Audiens, kamu dapat menentukan lokasi target audiens yang bisa berupa negara, kota, maupun wilayah.

Tetapkan usia serta jenis kelamin dari target audiens kamu.

Pada bagian ‘Interest dan Behavior’ dapat kamu masukkan beberapa karakteristik minat dan karakteristik dari pengguna saat melihat video di Tiktok atau cara mereka berinteraksi dengan kreator yang lain.

Kamu juga bisa menargetkan orang-orang yang pernah menonton video melalui hastag tersebut. Contoh kamu akan menargetkan audiens yang sedang tertarik dengan digital marketing, maka kamu bisa tuliskan ‘digital marketing’ kedalam kotak tersebut dengan pilihan yang sesuai.

• Tentukan periode iklan dan anggaran

Pada bagian ini kamu bisa mengatur jadwal iklan akan tampil lengkap dengan tanggal dan jamnya.

Dalam satu campaign kamu bisa memilih lebih dari satu Ad Group. Artinya kamu bisa  menguji coba Ad Group yang berbeda-beda. Bagian ini akan mengarahkan kamu kepada anggaran yang sedang kamu set-up di level Ad Group untuk Ad Group.

Kamu harus mengeluarkan minimal Rp200.000/hari untuk setiap Ad Group yang di buat jika ingin beriklan di Tiktok. Serta Rp500.000 untuk setiap Campaign yang dibuat.

Tedapat dua plihan strategi bidding (tawaran), yaitu : 

1. Lowest Cost (biaya termurah), anggarang yang sudah di tentukan akan Tiktok sesuaikan sesuai dengan dana tersebut yang hasilnya dapat berupa traffic atau jumlah kunjungan, jumlah konversi, dan lainnya yang sesuai dengan objektif iklan yang dipilih.
2. Cost Cap atau Bid Cap (target biaya per hasil), Iklan akan dijalankan dengan menentukan target cost per result supaya berada di sekitar angka tersebut ataupun di bawahnya, dan tetap mengutamakan hasil.

Tips format yang dapat digunakan untuk melakukan iklan di Tiktok : 

1. Mengikuti update tren tiktok terbaru, dan buat video semenarik mungkin sesuai dengan trennya.
2. Munculkan kreativitas dalam menghadirkan konten iklan, sehingga audience akan memiliki ketertarikan pada konten tersebjut dan menonton sampai selesai.
3. Tentukan thumbnail yang menarik perhatian audiens, Dalam hal ini Tiktok akan menyediakan 8 potongan video yang bisa kamu jadikan thumbnail, meski begitu kamu juga bisa menggunggah thumbnail yang lebih baik.
4. Lakukan preview terlebih dahulu video yang akan digunakan.

Jenis-jenis TikTok Ads

1. In-feed Ads

In-feed Ads merupakan format iklan baru di Tiktok, jenis ini dirancang supaya tidak mengganggu tampilan pengguna dan munculnya juga mirip seperti FYP biasa, maka dari itu iklan jenis In-feed Ads ini terlihat lebih terpercaya.

Akan tetapi iklan ini akan tetap menampilkan tulisan ‘promoted’ supaya audiens dapat membedakan antara konten organik dan konten iklan. Jika tulisan tersebut diklik akan mengarahkan audiens kepada akun atayu situs web yang dipasangkan iklan.

Jenis iklan In-Feed Ads akan cocok untuk menjangkau audiens yang sudah engaged dengan aplikasi dan sangat efektif sebagai tempat untuk meningkatkan brand awareness dan jumlah download.

2. TopView Ads

TopViews Ads merupakan jenis iklan yang mencapai 60 detik yang biasanya akan muncul paling atas saat setiap kali pengguna membuka aplikasi Tiktok. Artinya, iklan ini akan menjadi video pertama yang pengguna lihat yang membantu brand untuk meningkatkan brand awareness.

Dengan durasi 60 detik, brand biasanya akan menggunakan video dengan kualitas yang terbaik serta menghibur calon konsumen. Kamu juga dapat mengarahkan langsung pengguna untuk klik link yang bersangkutan dengan brand atau produk yang sedang di tawarkan.

Dalam hal ini kamu harus memperhatikan kualitas video, buatlah script cerita yang menarik yang mudah untuk diikuti, serta sematkan CTA yang jelas. 

3. Spark Ads

Spark Ads merupakan jenis iklan baru yang Tiktok promosikan. Konten organik yang dibuat oleh bisnis atau brand dapat di tampilkan kepada lebih banyak orang melewati Spark Ads.

FYP pengguna akan diputarkan video otomatis dari iklan ini dan bisa memuat link ke situs web atau lainnya seperti aplikasi atau profile.

Tipsnya adalah siapkan video pendek degan durasi kurang dari 15 detik dengan teks dan CTA yang jelas.

4. Branded Effect

Penggunaannya sebagai peningkatan potensi interaksi dengan konsumen, Tiktok memberi kesempatan supaya brsnd dapat membuat personalized filter mereka sendiri yang dapat bertahan sampai 10 hari.

Menampilkan logo dari brand merupakan upaya dari Branded Effect, hal ini sering kali digunakan brand untuk mempromosikn produk serta layanan, dan bisa menjadi lebih efektif untuk meangkap perhatian audiens. 

5. Hastag Challenge

Hastag Challenge pada Tiktok Ads secara spesifik didesain untuk di sebarkan sebagai tantangan bagi pengguna yang umumnya dimasukkan CTA kedalamnya untuk mem-follow brand atau akun produk dari pihak penyelenggara.

Jenis iklan ini ketika kamu klik Hastag Challege, kemudian kamua akan diarahkan ke landing page dari brand tersebut. Dimana kamu bisa melihat produk mereka dan bisa mengakses video-video yang muncul karena mengikuti Hashtag Challege tersebut.

Iklan Hastag Chellege ini dapat kamu ikuti dengan cara membuat video pendek kurang dari 15 detik, membuat slogan yang ringan dan mudah disebarkan oleh pengguna. kemudian, jangan lupa tampilkan elemen visual yang kuat untuk menarik perhatian audiens, seperti membuat maskot ataupun trademark yang catchy.

6. Brand Takeover

Brand Takeover merupakan jenis iklan paling eksklusif di tiktok karena iklan jenis ini hanya ada satu Brand Takeover per kategori, per negara, dan perharinya. Jenis iklan ini akan menampilakan satu layar penuh dari aplikasi Tiktok. Biasanya konten yang ditampilkan memiliki kualitas yang jernih dan baik seperti contoh iklan dibawah ini.

7. Video dan Live Shopping Ads

Jenis iklan ini sedang marak digunakan oleh brand-brand dari berbagai industri. hal ini dikarenakan pengguna akan bisa langsung melakukan pembelian dari landing page Tiktok Shop kamu. Namun kamu harus memiliki akun toko Tiktok Shop terlebih dahulu, hal ini dilakukan agar audiens dapat melihat iklan daari Video Shopping Ads dan bisa menonton live Tiktok dari Live Shopping Ads.

Keuntungan  dari jenis iklan Video dan Live Shopping Ads ini, kamu bisa mendapatkan peningkatan traffic ke toko dan produk kamun di Tiktok Shop serta berinteraksi langsung dengan audiensmu lewat video live. Hal ini akan sangat membantu kamu memahami audiens dan calon pembe;i terhadap produk kamu yang artinya bisa menjangkau lebih banyak target pasar yang tepat.

8. Partner dengan Tiktok Influencer

Jenis iklan ini belum banyak dibahas dan dipahami banyak orang, tetapiu bisa menjadi kunci untuk memperkuat brand dan meningkatkan visibilitas di antara audiens yang relevan.

Influencer di Tiktok sangat diminati oleh audiens dan brand karena mampu menarik ribuan penonton dan pengikut hanya dengan satu posting. 

Kerjasama dengan influencer yang sesuai dapat menjadi strategi yang efektif. Misalnya, jika Anda menjual sepatu olahraga, bekerja sama dengan influencer yang sering membuat konten tentang olahraga seperti lari dan tenis dapat meningkatkan kepercayaan dan nilai merek di mata pengikut influencer.

Langkah berikutnya adalah menyusun konten yang personal dan relevan untuk diposting oleh influencer tersebut. Setelahnya, Anda dapat mengiklankan konten tersebut melalui akun iklan Anda di TikTok dengan anggaran yang telah disiapkan.

Untuk melakukannya, berikan instruksi kepada influencer untuk mengaktifkan mode “Ad settings” dari menu profil mereka. Setelah itu, Anda dapat mengotorisasi dan memanfaatkan konten yang diposting oleh influencer tersebut melalui TikTok Ads Manager, dengan menempelkan kode yang diperoleh dari mereka dan menambahkan caption serta CTA yang menarik.

Harap bersabar hingga iklan Anda selesai diverifikasi oleh sistem, dan iklan yang bekerja sama dengan influencer yang sesuai dengan bisnis Anda akan segera ditayangkan. Jika semua berjalan lancar, tampilannya akan mirip dengan contoh gambar berikut ini.

Tips Beriklan di TikTok Ads

1. Tentukan tujuan kampanye iklan : Sebelum memulai kampanye iklan atau menetapkan anggaran, pastikan tujuan pemasaran kamu sudah jelas. Apakah Anda ingin meningkatkan penjualan, meningkatkan kesadaran merek, atau mengarahkan audiens ke situs web Anda? Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap pengeluaran memiliki pengembalian yang menguntungkan.
2. Pahami target audiens terlebih dahulu : Untuk meningkatkan kesuksesan kampanye, adalah baik untuk memahami dengan baik siapa target audiens Anda. Ini bisa meliputi faktor seperti demografi, minat, dan perilaku yang relevan dengan bisnis Anda.
3. Gunakan CTA (Call-To-Action) yang tepat dan jelas : Penggunaan CTA yang tepat sangat penting untuk mendorong audiens untuk mengambil tindakan tertentu setelah menonton video Anda, seperti mengikuti akun Anda, mengunjungi situs web, atau melakukan pembelian.
4. Usahakan memiliki kualitas konten video yang berkualitas : Pastikan konten video Anda memiliki kualitas yang baik, tidak hanya dari segi estetika tetapi juga dalam menyampaikan pesan yang menarik dan jelas.
5. Selalu uji dan optimalkan kampanye iklan kamu : Setelah meluncurkan kampanye iklan, penting untuk terus memantau kinerjanya secara teratur. Gunakan data yang terkumpul untuk mengoptimalkan kampanye sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. A/B testing juga bisa dilakukan untuk mengidentifikasi elemen iklan yang paling efektif.

Terakhir, selalu ikuti tren terbaru dan pertimbangkan apakah dinamika tersebut cocok untuk diterapkan dalam strategi pemasaran bisnis Anda di TikTok.

Jika Anda mengerti pentingnya TikTok Ads dalam pemasaran modern, sangat disarankan untuk membuat akun bisnis TikTok dan memanfaatkannya untuk memperluas jangkauan audiens Anda di platform media sosial yang sangat populer ini.