Strategi Broadcast WhatsApp Menarik untuk Audience

Overview

Broadcast melalui WhatsApp seringkali menjadi strategi pemasaran yang diandalkan oleh banyak bisnis. Namun, penting untuk memahami bagaimana broadcast dapat diterima oleh audiens dan bagaimana cara mengoptimalkannya agar efektif. Artikel ini menguraikan strategi untuk menghindari clear chat dan meningkatkan respons dari broadcast Anda.

Mengapa Broadcast Bisa Di-‘Clear Chat’?

Hasil survei menunjukkan bahwa sekitar 60% orang sering kali menghapus broadcast dari daftar chat mereka tanpa membacanya. Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan:

  • Pengguna Anti-Broadcast: Beberapa orang tidak menyukai pesan broadcast, terutama saat mereka sedang tidak memiliki kegiatan atau dalam situasi tidak menyenangkan. Broadcast yang datang saat mereka menunggu atau dalam keadaan frustrasi dapat langsung dihapus.
  • Keterbatasan Waktu dan Perhatian: Pengguna yang sibuk mungkin hanya melihat broadcast sekilas atau tidak sama sekali, sehingga pesan Anda tidak dibaca tuntas.

Bagaimana Agar Broadcast Anda Tidak Dilewati?

Untuk meningkatkan efektivitas broadcast, penting untuk merencanakan dan melaksanakan beberapa strategi:

  1. Kenali Target Audiens Anda
    • Segmentasi Kontak: Pastikan Anda mengirim broadcast kepada kontak yang relevan dengan produk atau layanan Anda. Kelompokkan kontak berdasarkan profesi, lokasi, atau minat.
    • Kualitas Daftar Kontak: Sebelum mengirim broadcast, pastikan daftar kontak Anda sudah diperbarui dan relevan.
  2. Tentukan Waktu Broadcast yang Tepat
    • Jadwal Pengiriman: Broadcast pada waktu yang tepat dapat meningkatkan peluang pesan Anda dibaca. Idealnya, lakukan broadcast pada pagi hari (06.00 – 08.00), siang hari (12.00 – 13.00), dan malam hari (19.00 – 21.00). Hindari waktu-waktu sibuk atau saat acara sosial seperti malam minggu atau hari libur keluarga.
    • Frekuensi Broadcast: Jangan terlalu sering mengirim broadcast. Maksimal dua kali seminggu agar tidak mengganggu penerima.
  3. Rencanakan Materi Broadcast Anda
    • Konten yang Menarik: Buat materi broadcast yang relevan dan menarik. Sertakan judul, caption, foto, video, dan link pendukung yang sesuai dengan tujuan broadcast Anda.
    • Struktur Broadcast: Pastikan broadcast Anda memiliki struktur yang jelas: headline, opening, bridging, body text, call to action (CTA), note bene (NB), dan footline.

Membangun Broadcast yang Efektif

  1. Headline
    • Tajuk Menarik: Gunakan headline yang emosional, penasaran, atau kontroversial untuk menarik perhatian. Contoh: “Temukan Rahasia Sukses di Balik Produk Ini!” atau “Jangan Lewatkan Penawaran Terbatas Ini!”
  2. Opening
    • Kalimat Pembuka: Tambahkan kalimat pembuka yang meningkatkan rasa penasaran. Misalnya: “Terima kasih telah bergabung. Kami punya sesuatu yang spesial untuk Anda.”
  3. Penghubung
    • Transisi Halus: Gunakan frasa penghubung untuk mengalihkan perhatian dari basa-basi ke inti broadcast. Contoh: “Ngomong-ngomong, tahukah Anda tentang…”
  4. Body Text
    • Inti Pesan: Sampaikan informasi utama Anda dengan jelas dan menarik. Gunakan narasi atau persuasi untuk menjelaskan produk atau layanan Anda.
  5. Call to Action (CTA)
    • Dorong Tindakan: Sertakan CTA yang jelas, seperti “Klik di sini untuk memesan sekarang!” atau “Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.”
  6. Note Bene (NB)
    • Penekanan Tambahan: Gunakan NB untuk menekankan penawaran atau batasan waktu. Contoh: “Hanya berlaku hari ini!”
  7. Footline
    • Tautan untuk Tindakan: Tempatkan footline yang mengarahkan penerima untuk melihat kembali atau menghubungi admin. Contoh: “Geser ke atas untuk melihat kontak kami.”

Tips Menggunakan WhatsApp untuk Pemasaran

  • Gunakan WhatsApp dengan Bijak: Dengan tingkat adopsi yang tinggi di Indonesia, WhatsApp adalah platform yang efektif untuk pemasaran. Pastikan untuk memanfaatkan fitur-fitur WhatsApp secara optimal.
  • Bergabung dengan Grup: Untuk memperluas jangkauan, bergabunglah dengan grup relevan dan kirimkan broadcast dengan bijaksana.

Menghindari clear chat dan meningkatkan respons dari broadcast WhatsApp memerlukan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang tepat. Dengan mengenali audiens, menentukan waktu pengiriman yang ideal, dan merencanakan materi dengan baik, Anda dapat memaksimalkan efektivitas broadcast Anda dan mencapai hasil yang lebih baik dalam pemasaran.